Komitmen Tingkatkan Mutu Layanan, RSUD Daya Kota Makassar Gelar Pelatihan Komunikasi Efektif, Penanganan Pengaduan dan Service Excellent

MAKASSAR – Direktur RSUD Daya  Kota Makassar Ir. Hj. Rusmayani Madjid, M.Sp menyampaikan pentingnya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, mengingat rumah sakit merupakan fasilitas pelayan publik yang wajib mengedepankan kenyamanan pelanggan sebagai kunci utama keberhasilan sebuah layanan.

Hal ini berkaca pada poin dimana ketidakpuasan berawal dari proses komunikasi yang tidak efektif, sehingga mengundang potensi mispersepsi dan miskomunikasi, dan tentu akan berakibat fatal jika tidak dilakukan dengan baik. “Kita ini pelayanan jasa, orang yang dating ingin dilayani dengan baik sebagaimana kita ingin dilayani. Senyumlah kepada siapapun yang kita temui, dan berikan pelayanan terbaik dari yang kita miliki. Supaya pasien puas, keluarga nya juga puas,” imbuhnya.

Pelatihan ini diikuti setidaknya 40 pegawai rumah sakit yang bertugas menjadi garda terdepan dalam pelayanan yakni security, IGD, sentral opname, pendaftaran, poliklinik, customer service, dan bagian kasir. Pelatihan ini merupakan pelatihan rutin untuk meningkatkan kapasitas pegawai dalam penjaminan mutu layanan yang diberikan di RSUD Daya Kota  Makassar.

Adapun materi yang disampaikan adalah terkait bagaimana komunikasi efektif itu seharusnya berjalan di rumah sakit, alur dan tata cara penanganan pengaduan masyarakat, service excellent serta kecerdasan emosional & spiritual dalam melakukan pelayanan.

Yang bertindak sebagai narasumber pada pelatihan ini adalah Dra. Hj. Asriati,M.M selaku Kepala Bagian Pelayanan Masyarakat, Ns. Wisnu Maulana, M.Kes selaku Penanggungjawab Humas dan Ketua Perhumasri Provinsi Sulawesi Selatan dan Rima Kusumah Dewi, S.ST., M.Keb selaku Penanggungjawab Diklat sekaligus Trainer Komunikasi dan Service Excellent.

“Ya, kali ini kita tambahkan di kurikulum pelatihannya tentang kecerdasan emosional dan spiritual karena kita ingin bukan hanya meningkatkan skill-nya saja namun menyentuh sisi humanis dari pegawai rumah sakit dalam memberikan layanan. Karena sejatinya komplain, aduan atau ketidakpuasan itu hadir ketika pelayanan yang didapatkan tidak sesuai dengan harapan yang diinginkan,” ungkap Rima.

“Komplain juga baik untuk membuat kita bertumbuh dan terus belajar memperbaiki diri, namun yang diinginkan juga bagaimana kita mengambil hikmah dan tidak mengulang kesalahan yang sama. Sehingga kesadaran dalam bekerja itulah yang juga harus diperkuat sebagai strong why-nya bahwa kita adalah pelayan masyarakat,” kata penanggung jawab diklat.

Dalam acara ini juga Direktur RSUD Daya  Kota Makassar menyematkan secara simbolis Pin 5S (senyum, sapa, salam, sopan dan santun) sebagai simbol komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik. Pin disematkan kepada sejumlah perwakilan peserta pelatihan yang akan terus dikenakan selama pelayanan. Acara ini juga diisi dengan ice breaking yang menarik untuk memperkuat tim dalam bekerja, sehingga para peserta menjadi sangat antusias. (*)

Leave a reply