RSUD Daya Kota Makassar Luncurkan Vaksin Hepatitis B untuk Tenaga Medis dan Kesehatan
MAKASSAR – RSUD Kota Makassar mengumumkan peluncuran program vaksinasi Hepatitis B yang ditujukan khusus untuk tenaga medis dan kesehatan. Acara yang berlangsung hari ini, di RSUD Kota Makassar, dan disiarkan langsung melalui media soaialnya, Bikang Doang, Selasa, 9 Juli 2024, yang dihadiri oleh sejumlah Tenaga Medis Direktur RSUD Daya Kota Makassar, Ir. Hj. Rusmayani Madjid, M.Sp, membuka acara dengan menekankan pentingnya vaksinasi dalam upaya pencegahan penyebaran virus Hepatitis B di lingkungan rumah sakit dan masyarakat luas.
Ia menggarisbawahi komitmen rumah sakit untuk selalu melindungi tenaga medis yang berada di garis depan penanganan pasien. Dr. Andy Hakim, Sp.PD, pakar Hepatitis B, dalam paparannya menjelaskan bahwa Hepatitis B merupakan penyakit hati menular yang disebabkan oleh virus Hepatitis B (HBV). “Virus ini adalah salah satu dari banyak virus yang menyerang hati. Penyakit Hepatitis B akut lebih sering terjadi pada orang dewasa, sedangkan kronis lebih sering terjadi pada bayi dan anak-anak. Vaksinasi Hepatitis menjadi salah satu tindakan pencegahan yang dapat membantu menekan penyebaran virus ke orang lain,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dr. Hakim menjelaskan bahwa infeksi Hepatitis B dapat bersifat akut atau kronis. Infeksi akut umumnya sembuh dengan sendirinya tanpa perlu pengobatan. Baca juga: RSUD Daya Kota Makassar Dijadikan Lokus Sharing Session Pada BLUD Kolaboratif Namun infeksi kronis dapat menimbulkan komplikasi serius seperti sirosis atau kanker hati. Oleh karena itu, deteksi dini dan kontrol berkala sangat penting bagi penderita Hepatitis B kronis. Dr. dr. Hj. Nurahmi, M.Kes, Sp.PK(K), dalam sesi tanya jawab, menjelaskan pentingnya vaksinasi sejak dini.
“Imunisasi dari awal untuk anak-anak kita memberikan kekebalan untuk mencegah masuknya virus ke dalam tubuh. Antibodi yang terbentuk dari vaksinasi ini dapat memberikan perlindungan jangka panjang,” katanya. Ia juga menekankan bahwa vaksinasi bukan hanya penting bagi tenaga kesehatan, tetapi juga untuk seluruh masyarakat. Acara ini dilanjutkan dengan sesi tanya jawab interaktif, baik secara langsung dengan tenaga medis yang hadir maupun melalui pertanyaan online.
Para peserta aktif bertanya mengenai berbagai aspek terkait Hepatitis B, termasuk faktor risiko dan gejala penyakit. Diketahui Gejala umum Hepatitis B yang dijelaskan dalam acara ini meliputi urine berwarna kuning gelap, diare, dan rasa lelah berlebihan. Gejala-gejala ini biasanya muncul dalam waktu 2-5 bulan setelah terinfeksi, terutama pada anak-anak di atas 5 tahun dan orang dewasa. Namun, banyak pengidap Hepatitis B yang tidak mengalami gejala berarti hingga komplikasi berkembang.
Peluncuran program vaksinasi ini merupakan langkah penting dalam upaya RSUD Daya Kota Makassar untuk melindungi tenaga medis dan masyarakat dari risiko infeksi Hepatitis B. Dengan vaksinasi yang tepat, diharapkan dapat mengurangi angka penyebaran virus dan melindungi kesehatan masyarakat secara keseluruhan. (*)
Leave a reply
Leave a reply