RSUD Daya Kota Makassar Panen Kompos, Dukung Program Pemerintah Kota Makassar Lewat Inovasi “Pesona Daeng”

Makassar – RSUD Daya Kota Makassar mencatat langkah penting dalam pengelolaan lingkungan dengan memanen kompos hasil pengolahan sampah organik rumah sakit melalui inovasi “Pesona Daeng” (Program Pengelolaan Sampah Organik Anorganik & Penghematan Energi). Kompos yang dihasilkan kini siap dimanfaatkan untuk memulai program urban farming di lingkungan rumah sakit.

Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur RSUD Daya Kota Makassar, dr. Nursaidah Sirajuddin, M.Kes, mengungkapkan kebanggaannya atas keberhasilan tim dalam mengolah sampah organik menjadi produk yang bermanfaat.

“Inovasi ini bukan hanya mengurangi timbunan sampah, tetapi juga menciptakan nilai tambah bagi rumah sakit. Kompos yang kita hasilkan akan digunakan untuk menanam sayur, buah, dan tanaman obat, sehingga manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh warga rumah sakit, pengunjung, maupun masyarakat sekitar,” jelas dr. Nursaidah.

Program “Pesona Daeng” memanfaatkan limbah organik dari dapur berupa sisa potongan sayur dan buah serta ranting maupun daun-daun dari taman rumah sakit untuk diolah melalui proses fermentasi yang ramah lingkungan. Hasilnya, kompos berkualitas yang siap digunakan sebagai media tanam.

Langkah ini juga sejalan dengan visi Kota Makassar yang peduli lingkungan, sekaligus mendukung ketahanan pangan perkotaan. Kegiatan ini juga terus disosialisasikan kepada seluruh pegawai rumah sakit agar dapat mereplikasi di lingkungan rumah masing-masing. Pengomposan dan pengelolaan sampah lainnya diharapkan menjadi contoh bagi masyarakat dalam memadukan pengelolaan limbah dan pemanfaatan lahan terbatas secara produktif.

Dengan keberhasilan panen kompos ini, RSUD Daya Kota Makassar menunjukkan bahwa rumah sakit tidak hanya berperan dalam pelayanan kesehatan, tetapi juga menjadi motor penggerak inovasi lingkungan yang berkelanjutan. (**)

Leave a reply