Penyakit memiliki dimensi fisik, namun sering direspon secara subjektif oleh individu. Interaksi antara dimensi biologis, psikologis, dan sosial dapat memunculkan makna pada penyakit yang diderita seseorang, termasuk ketika individu memaknai penyakit kronis yang dideritanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemaknaan individu terhadap penyakit kronis yang dideritanya.