Angka Kematian Bayi berhasil diturunkan secara tajam dari 68 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 1990-an menjadi 32 per 1.000 kelahiran hidup (SDKI 2012). Penurunan kematian neonatal berlangsung lambat yaitu dari 32 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 1990an menjadi 19 per 1.000 kelahiran hidup (SDKI 2012), dimana 59 persen dari kematian bayi terjadi pada periode neonatal, sekitar 78,5 persennya terjadi pada umur 0-6 hari (Riskesdas 2007).